Rabu, 04 Juli 2012

Mari wisata


Mari wisata

Di pulau Karimun Jawa
Sebelumnya mari kita kenali dulu seperti apa pulau Karimunjawa yang ada di kabupaten Jepara provinsi Jawa Tengah ini . . .
Karimunjawa terdiri dari 3 desa ( Karimun, Kemojan dan Parang ). Obyek wisata Bahari terpadu Taman Nasional Laut Karimunjawa ini merupakan salah satu kawasan wisata unggulan di tingkat regional bahkan International, Karimunjawa memiliki keindahan alam bawah laut yang alami dan sangat menakjubkan, dengan aneka jenis terumbu karang, biota laut dan ikan karang beraneka warna, hamparan pasir putih di setiap pulau dari 27 pulau yang ada menjadikan Karimunjawa laksana surga bagi pengunjung baik mancanegara maupun domestik .
Pengembangan pariwisata di Taman Nasional Karimunjawa ( TNK ) dititik beratkan pada wisata berwawasan lingkungan, minat khusus atau sering disebut Ekowisata/Ecotourism/wisata alam. Adapun wisata alam adalah kegiatan perjalanan untuk menikmati gejala keunikan dan keindahan alam di Taman Nasional Karimunjawa ( TNK ), sedangkan ekosistem utama kawasan adalah Hutan Hujan Tropis Dataran rendah, Hutan Mangrove, Terumbu Karang, Hutan Pantai, Padang lamun dan rumput laut.
Tempat – tempat yang biasa dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara adalah : 
1.    Wisata alam pantai
Pantai Junggelam – Karimunjawa
Di pantai ini kita bisa menikmati matahari tenggelam sambil menikmati pisang goreng hangat atau kelapa muda yang baru dipetik dari para pedagang yang berjajar disepanjang pantai.
Di pantai Junggelam ini udaranya segar dan pasir putihnya sangat halus dan bersih, masih benar – benar alami.
Kita dapat menempuhnya dengan naik perahu yang di sediakan untuk wisata dengan cara menyewa atau naik jalan darat dengan naik sepeda motor atau naik mobil.

 Junggelam Karimunjawa – Jepara

 Sunset Junggelam Karimunjawa – Jepara

Di sepanjang pantai Karimunjawa – Jepara kita bisa menikmati keindahan air laut dengan aneka warna biota yang ada di dalamnya dengan cara snorkeling atau diving.
Bagi yang belum pernah atau belum tahu sama bisa menggunakan jasa pemandu wisata lokal yang berasal dari penduduk setempat.
Bagi orang – orang seperti saya, takut air bisa juga menikmati pasir putih disepanjang pantai yang benar – benar halus dan masih alami.


Air laut yang biru seolah tiada batas dengan garis horizon langit


Menikmati pasir putih disepanjang pantai Karimunjawa – Jepara

2.    Wisata hutan pegunungan
Siapa bilang ketika kita berwisata ke sebuah kepulauan maka kita hanya disuguhi dengan pasir dan air laut. Di kepulauan karimunjawa – jepara, kita bisa menikmati pegunungan dengan berbagai jenis tanaman.
Udara di sini dijamin masih alami dan segar jadi tunggu apalagi? Mari wisata di kepulauan Karimunjawa – jepara

Sebuah bangunan sekolah dengan latar pegunungan, benar – benar tampak asri dan sejuk


Pohon kelapa dan berbagai tanaman di sepanjang jalan menuju sumber mata air


3.    Wisata budaya
Ketika berwisata di pulau karimunjawa – jepara, kita tidak hanya disuguhi dengan pemandangan pantai dan pasir putihnya yang putih dan halus.
Disini kita bisa menikmati wisata budaya berupa rumah adat jepara yang penuh dengan ukir – ukiran khas jepara yang pastinya kita tahu sudah terkenal sampai ke mancanegara.


Rumah adat jepara di kepulauan karimun jawa

Disini juga ada rumah adat bugis, mungkin kita akan bertanya kenapa dipulau karimunjawa ada rumah adat bugis? Jawabanya gampang banget karena orang bugis terkenal sebagai pelaut ulung, mereka mencari ikan sampai ke perairan karimunjawa dan seiring berjalanya waktu menetap di pulau ini. Mereka berinteraksi dengan penduduk asli karimunjawa sejak lama dan menjadi bagian dari masyarakat karimunjawa khususnya dan jepara pada umunya
Maka tidak heran kalau di kepulauan karimunjawa ada 2 rumah adat yaitu rumah adat jepara dan rumah adat bugis. Mengenai rumah adat bugis kita tahu mereka menggunakan struktur bangunan berupa rumah panggung karena mereka banyak tinggal di perkampungan laut meskipun disini mereka tinggal di daerah pegunungan tetapi tradisi mereka untuk tetap melestarikan rumah panggungnya sangatlah bagus.
Disini adalah rumah adat yang dilindungi oleh pemerintah jepara sebagai keberagaman budaya, namun kita juga masih bisa melihat rumah adat bugis dalam bentuk asli yang masih di pertahankan oleh masyarakat setempat

Rumah adat bugis di karimun jawa – jepara


Rumah bugis yang masih dtinggali penduduk asli bugis
Rumah bugis yang masih di pertahankan oleh penduduk asli  yang  kini menjadi salah satu bukti bahwa heterogen – nya penghuni kepulauan karimun jawa - jepara

Selain rumah adat dan beragam percampuran di pulau karimunjawa – Jepara, juga ada hal unik yang sudah jarang ditemui di masyarakat perkotaan pada umumnya. 
Yaitu penyelenggaraan acara khitan yang diarak keliling kampung. Sedang anak yang khitan di dandani kayak pengantin. Pasti penasaran kan seperti apa serunya berwisata kesana. Jadi tunggu apalagi, Mari Wisata Ke Karimunjawa – Jepara. 

 arak - arakan anak khitan dipulau Parang, Karimunjawa - Jepara


Tidak ada komentar:

Posting Komentar